Home » Bitcoin Anjlok ke Bawah US$99K: Imbas Eskalasi Konflik Iran–Israel & Lonjakan Di Sektor Energi

Bitcoin Anjlok ke Bawah US$99K: Imbas Eskalasi Konflik Iran–Israel & Lonjakan Di Sektor Energi

by RD
Bitcoin Anjlok ke Bawah US$99K Imbas Eskalasi Konflik Iran–Israel & Lonjakan Di Sektor Energi

Jakarta, 23 Juni 2025Harga Bitcoin jatuh drastis akhir pekan lalu, menyentuh level di bawah US$ 99.000—terendah dalam lebih dari sebulan. Akibatnya, investor berada pada tekanan berlipat dari dua arah: eskalasi konflik Iran–Israel yang melibatkan AS, dan kekhawatiran inflasi yang mengancam aset digital.

1. Latar Belakang Geopolitik Memanas

  • Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran: Serangan udara AS terhadap tiga situs nuklir Iran memancing respons tajam dari Teheran; parlemen Iran bahkan mengusulkan penutupan Selat Hormuz—jalur vital bagi 20–30% pasokan minyak dunia .
  • Ancaman potensi blokade: JPMorgan dan analis lainnya memperingat-kan bahwa jika Selat Hormuz benar-benar ditutup, harga minyak bisa tembus US$ 120–150/barel —ini akan memicu lonjakan inflasi global.

2. Dampak Harga Minyak & Inflasi

  • Harga minyak meroket: Brent sempat naik 2%–6%, menembus US$ 78–79/barel .
  • Risiko inflasi: Lonjakan energi mini ini bisa kembali menaikkan inflasi AS hingga 5%, memaksa Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga .

3. Bitcoin di Bawah Tekanan

  • Sentimen risikonya melemah: Saat ketegangan geopolitik meningkat, investor meninggalkan aset spekulatif seperti kripto dan mencari safe-haven berupa dolar AS .
  • Penurunan signifikan: Bitcoin turun dari kisaran US$ 105.000–108.000 menjadi hampir US$ 99.000, sempat menyentuh level di bawah US$ 100.000 .
  • Reaksi analis: Beberapa memprediksi support di US$ 105.000–108.000, sementara break di US$ 102.700 bisa memicu koreksi lanjutan .

4. Dua Risiko Serentak: Geopolitik & Inflasi

Faktor Dampak
Geopolitik Konflik Iran–Israel + AS = lonjakan minyak → inflasi
Inflasi Tekan aset spekulatif → investor alihkan dana ke dolar/emas
Bitcoin Tidak lagi hedge inflasi; aliran dana net masuk flat

5. Prediksi ke Depan & Rekomendasi

  • Skema moderat: Jika Selat Hormuz hanya terancam tapi tetap terbuka, minyak bisa naik moderat sebelum stabil kembali.
  • Skema ekstrem: Penutupan penuh → minyak ke US$ 120–150/barel → inflasi tinggi → Fed menaikkan bunga → tekanan berat pada Bitcoin/kripto .

Baca juga: IHSG Melemah 3 Hari: Strategi & Peluang Saham BBCA

  • Strategi investor:
    • Diversifikasi portofolio, tambahkan aset risk-off (Dolar, obligasi, emas)
    • Posisi cash-ready untuk antisipasi koreksi lanjutan di kripto
    • Pantau pergerakan intelijen geopolitik dan rilis inflasi AS

Penutup yang Memikat

“Ketika harga Bitcoin terjun dan sentimen global membeku, kini saatnya kita kembali pada disiplin risiko. Saat ketidakpastian geopolitik dan inflasi saling bersilangan, pilihan pintar bukan hanya soal timing beli/jual—melainkan bagaimana Anda menyusun pertahanan portofolio untuk bertahan (dan tumbuh) saat badai melanda.”

You may also like

@2025 – All Right Reserved. Rodadunia.com