Dalam masyarakat Jawa, ucapan “selamat malam” tidak hanya sebagai salam penutup hari, tetapi juga sarana menghargai waktu dan hubungan antarpribadi. Frasa seperti “Sugeng Dalu” atau “Wilujeng Wengi” digunakan, yang tidak hanya berarti ‘selamat malam’ tetapi juga mengandung harapan untuk kedamaian dan istirahat yang baik. Kebiasaan ini mencerminkan nilai budaya Jawa yang mendalam terhadap kesopanan, hormat, dan kedekatan sosial.
Contoh Ucapan:
Berikut beberapa contoh ucapan selamat malam dalam bahasa Jawa:
- Sugeng dalu, Sampun amenge malam, sugeng pambéskès dhuhur.
(Selamat malam, Telah larut malam, semoga tidurnya nyenyak.) - Sugeng dalu, ana kedah angin sumilir kumitir.
(Selamat malam, semoga angin sejuk berhembus lembut.) - Sugeng dalu, kabèh lamun nyenyak rêh.
(Selamat malam, semoga semua tidur nyenyak.) - Sampun amenge malam, wong kang ngrasakne kangen kang dudu neng keraton.
(Telah larut malam, bagi yang merindukan suasana keraton.) - Sugeng dalu, sampun kadang keri, sampun amenge malam.
(Selamat malam, hari sudah berlalu, malam telah datang.) - Sampun amenge malam, sugeng wengi kagem wong kang wus temenan.
(Telah larut malam, semoga tidurnya tenang bagi yang sudah berkenalan.) - Sampun amenge malam, Sugeng sonten pambéskès dhuhur, sugeng waton kula.
(Telah larut malam, Selamat tengah hari, selamat waktu saya.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Sampun ketemu kersaning ati.
(Selamat malam, telah larut malam, telah bertemu dengan kebahagiaan hati.) - Sampun amenge malam, Sugeng wengi kang kang wus ditindakake.
(Telah larut malam, Selamat malam yang telah dijalani.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Tumindak ing dalan rêh.
(Selamat malam, Telah larut malam, semoga perjalanan tidurnya nyaman.) - Sampun amenge malam, sugeng nglewati jamnyané jaman kang sirna.
(Telah larut malam, semoga melewati masa yang sudah berlalu.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Sugeng nyenengake rêh.
(Selamat malam, Telah larut malam, semoga menyenangkan tidurnya.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Manah ing rêh tumindakake.
(Selamat malam, Telah larut malam, semoga tidur yang nyaman dijalani.) - Sampun amenge malam, Sugeng sipaké sliramu.
(Telah larut malam, Semoga mengenakan selimutmu dengan nyaman.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Géngsinge langgérané kang cendhérik.
(Selamat malam, Telah larut malam, Langitnya yang cerah.) - Sampun amenge malam, Sugeng siraman kémuning.
(Telah larut malam, Semoga tidurnya seperti mandi di air bunga kemuning.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Kangen kula ngguyu ing panggonan.
(Selamat malam, Telah larut malam, Rinduku tersimpan di tempat tinggal.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Nganti weruh panggonan mané.
(Selamat malam, Telah larut malam, Sampai bertemu di tempat tidur.) - Sampun amenge malam, Sugeng pambéskès kula, saged tinemu.
(Telah larut malam, Selamat tinggal, sampai jumpa lagi.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Kula ngrasaké rindu.
(Selamat malam, Telah larut malam, Aku merasa rindu.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Nganti pancén kèné.
(Selamat malam, Telah larut malam, Sampai benar-benar disini.) - Sampun amenge malam, Sugeng siwak jroning budheg.
(Telah larut malam, Semoga terbangun dalam mimpi indah.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Tresnaku mung tansah mudhun ing wengi.
(Selamat malam, Telah larut malam, Cintaku selalu kembali di malam.) - Sampun amenge malam, Sugeng tukar ènggal minggu.
(Telah larut malam, Selamat bergantian dalam minggu ini.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Pambéskès dhuhur sing saged gawé manah.
(Selamat malam, Telah larut malam, Semoga istirahatnya membawa manfaat.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Gawe adhem keselamatan rêh.
(Selamat malam, Telah larut malam, Membuat tidur yang aman.) - Sampun amenge malam, Sugeng kagem parané manah ing dalan.
(Telah larut malam, Selamat pada yang mencari ketenangan di jalan.) - Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Munggah gupayé ing patokan.
(Selamat malam, Telah larut malam, Naik ke tempat tidur di pojokan.) - Sampun amenge malam, Sugeng malamar banyu.
(Telah larut malam, Selamat menyelam dalam air.)
30. Sugeng dalu, Sampun amenge malam, Kangen kula nguyu menyang panggonan.
(Selamat malam, Telah larut malam, Rinduku mengantarkan pulang.)
Ucapan-ucapan ini bisa diadaptasi sesuai dengan tingkat keakraban dan konteks sosial, menunjukkan fleksibilitas bahasa dalam menyampaikan berbagai nuansa perasaan dan situasi.
Ucapan selamat malam dalam bahasa Jawa umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di daerah yang masih mempertahankan tradisi Jawa dengan kuat. Baik dalam keluarga, pertemuan sosial, hingga di media sosial, penggunaan frasa ini membantu memperkuat identitas budaya dan keakraban di antara masyarakat Jawa. Selain itu, penggunaannya tidak terbatas pada situasi formal, namun juga dalam interaksi sehari-hari, menambah kehangatan dalam komunikasi.
Menggunakan “ucapan selamat malam dalam bahasa Jawa” bukan hanya sebatas menjaga tradisi, tetapi juga cara untuk memelihara dan menghargai kekayaan bahasa dan budaya. Dengan memahami dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, kita turut serta dalam upaya pelestarian budaya dan penggunaan bahasa yang sopan dan penuh makna. Mari kita lestarikan kekayaan budaya kita dengan tidak melupakan ucapan-ucapan indah dalam bahasa Jawa.