Bitcoin telah menjadi perhatian utama para investor dan trader cryptocurrency selama beberapa tahun terakhir. Pasca halving April 2024, Bitcoin memasuki fase bull yang membawa harga mendekati rekor tertinggi baru di atas $108.000–$109.000 pada awal 2025. Namun, tidak sedikit pula yang bingung: Apakah tren kenaikan akan berlanjut? Atau justru akan ada koreksi signifikan? Lebih lanjut, apakah sekarang waktu yang tepat untuk masuk (buy) atau sebaiknya menunggu konfirmasi lebih lanjut?
Dalam artikel SEO profesional ini, kami akan mengupas secara komprehensif harga Bitcoin (BTC/USDT) di Binance dari sudut pandang teknikal dan fundamental. Artikel ini disusun lebih dari 1000 kata untuk memenuhi kebutuhan konten berkualitas tinggi, informatif, dan ramah SEO.
1. Ringkasan Data dan Tren Terkini
Per Mei 2025, harga Bitcoin (BTC) berada di kisaran $105.000–$106.000 di pasangan BTC/USDT di Binance. Pada akhir Januari 2025, Bitcoin sempat mencapai all-time high (ATH) baru di $109.588. Namun setelah itu, terjadi konsolidasi di level tinggi dengan pola sideway ke atas (ascending triangle) antara $100.000–$108.000. Volume perdagangan harian masih relatif tinggi, menandakan instabilitas minat beli dan jual yang saling beradu di area harga tinggi.
Menurut data TradingView (Binance – daily timeframe):
- Moving Average (MA50): ~$102.000 (di atas MA100 dan MA200) – menegaskan tren naik jangka menengah.
- Moving Average (MA100): ~$98.000.
- Moving Average (MA200): ~$90.000.
- Relative Strength Index (RSI) daily: ~60 di level netral, masih ada ruang untuk kenaikan tambahan.
- MACD: Sedang mengarah ke atas, namun belum golden cross penuh.
- Volume harian: Lonjakan volume pada titik-titik support (sekitar $106.000) mendukung potensi rebound setelah koreksi ringan.
Secara keseluruhan, tren teknikal jangka menengah hingga panjang masih bullish. Namun, ada sinyal koreksi jangka pendek yang perlu diwaspadai oleh trader harian.
2. Analisis Teknikal Mendalam
2.1 Rangkaian Moving Averages (MA)
- MA50 (50-hari) berada di sekitar $102.000, berada di atas MA100 (
$98.000) dan MA200 ($90.000). Kondisi ini menandakan bahwa trending market secara jangka menengah masih bullish. - Harga Bitcoin saat ini berada di atas ketiga MA (MA50, MA100, dan MA200), yang menjadi sinyal bahwa momentum kenaikan masih mendominasi.
- Ketika harga berada jauh di atas MA50 tanpa koreksi signifikan, risiko pullback meningkat sehingga trader perlu waspada pada level support di MA50 (~$102.000).
2.2 Pola Harga: Ascending Triangle
Pada chart harian, Bitcoin membentuk Ascending Triangle dengan:
- Resistance mendatar di sekitar $108.000–$109.000 (beberapa kali gagal menembus ATH).
- Support menanjak mulai dari $95.000 (Februari 2025) → $100.000 (April 2025) → $106.000 (Mei 2025).
Ascending Triangle ini menunjukkan bahwa buyer (pembeli) semakin agresif saat harga menyentuh support naik, namun selalu diuji di level resistennya (simpan $108K). Jika pola ini terkonfirmasi dengan breakout (penutupan harian di atas $108.000–$109.000 disertai volume besar), maka target kenaikan berikutnya dapat diestimasi:
- Target minimal = Textbox Triangle Height + Resistance.
- Lebar triangle kira-kira $13.000 ($108.000 – $95.000).
- Target pertama ≈ $108.000 + $13.000 = $121.000.
- Level-level psikologis berikutnya: $120.000, $130.000, hingga potensi retest ATH lamanya di sekitar $137.000–$145.000.
Sebaliknya, jika harga gagal bertahan di support naik (~$106.000), maka risk on-side dimulai. Peluang koreksi jangka pendek ke support berikutnya ($102.000–$100.000) akan terbuka.
2.3 Indikator RSI dan MACD
- RSI Harian di kisaran ~60–62 (netral to mildly bullish). Disaat RSI mendekati 70, bisa terjadi tanda jenuh beli (overbought). Saat ini RSI masih ada ruang naik sebelum ke area overbought di atas 70.
- MACD Harian:
- Garis MACD masih di atas garis sinyal sejak Maret 2025, menandakan momentum bullish.
- Histogram MACD beberapa hari terakhir mulai mengecil → indikasi momentum bullish melambat.
- Jika garis MACD memotong ke bawah garis sinyal (bearish cross), ini bisa menjadi awal koreksi jangka pendek.
2.4 Volume dan On-Balance Volume (OBV)
- Volume harian menunjukkan lonjakan beli signifikan setiap kali harga Bitcoin menyentuh support $106.000–$105.000. Ini menandakan adanya demand zone di area tersebut.
- On-Balance Volume (OBV) masih bergerak sideways naik sejak Maret 2025, memperlihatkan akumulasi oleh trader/investor besar (smart money). Jika OBV turun menembus level penting, bisa menjadi sinyal penjualan besar.
2.5 Fibonacci Retracement
Dengan menghitung Fibonacci retracement pada range bullish terbaru:
- Swing Low: $95.400 (awal Maret 2025)
- Swing High: $108.350 (akhir April 2025)
Level Fibonacci penting:
- 23,6% Retracement → $101.800 (area support minor, berdekatan dengan MA50 ~$102.000).
- 38,2% Retracement → $98.600 (support menengah, dekat MA100 ~$98.000).
- 50% Retracement → $101.875 (sekitar MA50). Bisa menjadi zona entry jika terjadi koreksi.
- 61,8% Retracement → $102.300 (dekat MA50). Level penting bagi trader buy-the-dip.
Jika harga turun menembus $101.800, selanjutnya mendekati $98.600–$98.000 (fib 38,2% dan MA100). Kegagalan di area ini akan membuka potensi koreksi lebih dalam.
2.6 Pola Candlestick Kunci
- Bearish Engulfing (19 Mei 2025): Pada timeframe harian terbentuk candlestick bearish engulfing, di mana candle merah menelan keseluruhan body candle hijau sebelumnya. Ini sinyal potensi koreksi jangka pendek jika volume jual lebih tinggi.
- Sebaliknya, beberapa hari sebelumnya muncul Bullish Pin Bar di kisaran $106.000, memperlihatkan penolakan downtrend dan minat beli yang kuat.
- Pola konsolidasi beberapa minggu, ditambah range candle yang menyempit, menandakan fase indecision sebelum breakout besar.
3. Faktor Fundamental dan Sentimen Pasar
3.1 Regulasi dan Kebijakan AS
- SEC (Securities and Exchange Commission) AS di bawah kepemimpinan baru telah menunjukkan sikap lebih netral-produk kripto. Rencana kerangka regulasi Bitcoin ETF yang lebih jelas membuka pintu bagi masuknya institusi.
- Pada Mei 2025, Komite Keuangan DPR AS mendukung rumusan regulasi yang memudahkan pengawasan tapi mencegah larangan total atas aset kripto. Hal ini meredam kekhawatiran pelaku pasar tentang kemungkinan ban crypto.
- Bank Sentral Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga secara bertahap pada akhir 2025. Kebijakan moneter yang lebih longgar dapat meningkatkan likuiditas dan minat investasi, termasuk aset kripto.
3.2 ETF dan Adopsi Institusional
- Total aset yang dikelola ($AUM) oleh semua Bitcoin ETF di AS telah melewati $27,4 miliar per Q1 2025, mencakup lebih dari 26% pangsa pasar ETF Bitcoin di dunia.
- Beberapa lembaga keuangan besar (BlackRock, Fidelity, VanEck) melaporkan net inflow secara konsisten ke ETF Bitcoin, menandakan keyakinan jangka panjang.
- Adopsi institusional di Eropa dan Asia juga meningkat, dengan beberapa bank Swiss menawarkan custodian aset kripto dan lembaga Jepang merilis produk derivatif Bitcoin.
3.3 Kondisi Makroekonomi Global
- Amerika Serikat: Ekonomi masih menunjukkan pertumbuhan stabil meski inflasi moderat. Data unemployment rate turun ke 3,5% pada April 2025, menunjukkan perekonomian relatif kuat. Jika Fed memutuskan cut rate akhir tahun, ini bisa meningkatkan aliran modal ke aset berisiko seperti Bitcoin.
- Tiongkok: Setelah beberapa kebijakan ketat sebelumnya, ada pelonggaran kebijakan ekonomi pada Mei 2025, termasuk rate cut oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC). Meskipun kripto masih relatif dibatasi di China, perlunya diversifikasi aset dan potensi lompatan adopsi OTC (over the counter) bisa mempengaruhi permintaan.
- Eropa: UE sedang merumuskan regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) yang menuntut standar kepatuhan tinggi. Sementara ini, pelaku pasar menunggu implementasi penuh di akhir 2025.
3.4 Sentimen Pasar & Berita Terkini
- Bullish Sentiment: Banyak analis memprediksi Bitcoin akan menyentuh $120.000–$130.000 pada akhir 2025 jika tren adopsi institusional terus berlanjut.
- Bearish Concerns: Kekhawatiran tentang potensi bubble pasca-halving, serta risiko ekonomi global (resesi regional, konflik geopolitik), tetap menjadi faktor pemicu koreksi.
- Perhatian Khusus: Trader harus mewaspadai spot market squeeze, FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) melalui media sosial, dan reaksi pasar terhadap data inflasi AS.
4. Skenario Harga: Bullish vs Bearish
Dalam bagian ini, kami merinci dua skenario utama—Bullish (kenaikan lanjutan) dan Bearish (koreksi mendalam)—beserta level-level support/resistance yang menjadi patokan.
4.1 Skenario Bullish: Kelanjutan Reli Hingga All-Time High Baru
- Trigger Breakout (Catalyst):
- Penutupan Harian > $108.000–$109.000 disertai volume beli tinggi → konfirmasi breakout ascending triangle.
- RSI Harian di atas 65–70, namun belum mencapai ekstrem (>75).
- MACD Harian golden cross (MACD line di atas signal line) dengan histogram positif menguat.
- Target Harga Awal:
- $115.000–$120.000: Berdasarkan lebar ascending triangle (≈$13.000) ditambahkan ke titik breakout.
- Level psikologis $115K–$120K akan menjadi wilayah kepemilihan profit-taking awal.
- Target Harga Lanjutan:
- $128.000–$130.000: Resistance historis terkait ATH lamanya (Jan 2022, Apr 2023). Setelah tembus $120K, area ini menjadi fokus berikutnya.
- $140.000–$145.000: Swing high jangka panjang awal 2022–2023. Menandai level psikologis besar.
- $157.000: All-time high potensial baru jika momentum bullish masih terjaga hingga Q3–Q4 2025.
- Dukungan Fundamental:
- Institusi: Aliran modal institusi menjamur ketika persetujuan ETF lebih disederhanakan.
- Kebijakan Moneter Longgar: Proyeksi Fed cut rate pada akhir 2025 meningkatkan aliran modal ke aset berisiko.
- Adopsi Mainstream: Merchant dan layanan jasa semakin banyak menerima Bitcoin.
- Level Support Kritis (Bullish Case):
- $106.000–$105.000: Zona demand utama (fib 23,6%, ascending triangle support). Buyer terlihat agresif di area ini.
- $102.000–$100.000: MA50 dan level psikologis. Entry buy-the-dip jika koreksi ringan.
- $98.000–$95.000: Fib 38,2% dan MA100. Support terakhir sebelum koreksi lebih dalam.
4.2 Skenario Bearish: Koreksi Moderate hingga Mendalam
- Trigger Koreksi (Catalyst):
- Bearish Engulfing Berlanjut: Penutupan di bawah $106.000–$105.000 dengan volume jual tinggi.
- RSI Turun ke bawah 50–45, mengonfirmasi tekanan jual.
- MACD memunculkan bearish cross pada timeframe harian.
- Berita Negatif Besar: Pengumuman regulasi ketat, serangan keamanan besar, atau gejolak pasar keuangan global.
- Level Support Menengah (Moderate Correction):
- $101.800–$101.000: Fibonacci 23,6% / MA50. Hancurnya area ini bisa memicu penurunan lanjut.
- $98.600–$98.000: Fib 38,2% / MA100. Jika pecah, banyak stop-loss terpancing.
- $95.000–$92.000: Fib 50% dan Fib 61,8%. Support kunci jangka menengah.
- Level Support Kritis (Deep Correction):
- $90.000–$88.000: MA200, zona demand besar (banyak whale level beli).
- $80.000–$82.000: Support historis (akhir 2024 hingga awal 2025). Jika pecah, modal institusi bisa melakukan re-evaluasi posisi.
- $70.000–$75.000: Level psikologis besar, berdekatan dengan support pivot jangka panjang (Maret 2024).
- Skenario Ekstrem (Tidak Realistis):
- Penurunan ke $1,6 (level mendekati nol) sangat tidak mungkin, kecuali terjadi kegagalan total protokol atau ban global. Risiko lebih realistis adalah koreksi ke $60.000–$80.000 pada skenario terburuk situasi krisis global.
5. Rekomendasi untuk Masuk (Entry) dan Manajemen Risiko
5.1 Investor Jangka Panjang (Hold 6–24 Bulan)
- Entry Sekali atau Cicilan (DCA): Jika yakin dengan prospek jangka panjang Bitcoin, masuk sebagian sekarang di $105.000–$108.000. Sisakan dana untuk entry tambahan jika terjadi koreksi ke $100.000 atau $95.000.
- Contoh Strategi Cicil:
- 30% posisi saat harga $105.000–$108.000.
- 30% posisi jika harga koreksi ke $102.000–$100.000.
- 40% posisi jika harga menyentuh area $98.000–$95.000.
- Contoh Strategi Cicil:
- Jangan Terlalu Memaksakan Harga Terendah: Pergerakan harga Bitcoin sering bergerak fluktuatif, menunggu bottom mungkin membuat kesempatan hilang.
- Target Jangka Panjang: $120.000–$140.000 (Q4 2025), $150.000–$160.000 (2026) jika tren bullish berlanjut.
- Risk Management: Posisikan stop-loss hanya di nilai psikologis krusial (mis. $80.000 atau $70.000). Fokus pada persentase portofolio (<5–10%) sesuai toleransi risiko.
5.2 Trader Jangka Pendek (Harian/Mingguan)
- Pola Breakout atau Buy-the-Dip:
- Jika harga menembus $108.000–$109.000 dengan volume kuat, lakukan entry momentum dengan target $115.000–$120.000.
- Jika harga koreksi ke $106.000–$103.000, dapat lakukan buy-the-dip dengan target $108.000 atau setidaknya break-even.
- Stop-Loss:
- Untuk entry momentum (breakout), tempatkan stop-loss di bawah $106.000.
- Untuk buy-the-dip, stop-loss di bawah $102.000 jika masuk di kisaran $103.000.
- Ukuran Posisi (Position Sizing): Gunakan ukuran posisi maksimum 2–3% dari modal total untuk satu trade. Hindari all-in.
- Konfirmasi Indikator:
- Pastikan RSI tidak dalam kondisi overbought di atas 75 sebelum entry momentum.
- Tunggu MACD crossover atau setidaknya histogram positif panjang.
- Pantau volume: volume di atas rata-rata harian (~$1–$2 miliar di Binance) mengonfirmasi momentum valid.
6. Apakah Sekarang Waktu yang Tepat untuk Masuk?
6.1 Alasan Masuk Sekarang
- Momentum Bullish Masih Kuat: MA50, MA100, dan MA200 membentuk tren naik berjenjang. Asal Bitcoin mampu mempertahankan di atas $106.000, potensi kenaikan lanjut lebih besar.
- Fundamental Positif: Aliran modal institusi melalui ETF dan kemungkinan pelonggaran moneter meningkatkan permintaan.
- Zona Support Kuat: $105.000–$106.000 sudah terbukti sebagai zona akumulasi buyer; entry di sekitar area ini menawarkan risiko terbatas jika support kembali diuji.
- RSI Masih Netral (~60), memberi ruang kenaikan hingga area jenuh beli (70–75).
6.2 Alasan Menunggu Konfirmasi
- Resistensi Kuat $108.000–$109.000: Belum ada breakout valid di atas level ini selain rechazo beberapa kali sebelumnya.
- Sinyal Koreksi Jangka Pendek: Bearish engulfing harian mengindikasikan kemungkinan koreksi ringan ke $102.000–$100.000.
- Risk/Reward Lebih Baik Saat Breakout: Entry setelah break level kunci (breakout) memberikan risk/reward anticipation lebih jelas.
- Volatilitas Tinggi: Bitcoin mudah sekali terjerumus ke sesi konsolidasi panjang jika volatilitas turun; posisi terburu-buru bisa terjebak false break.
Rekomendasi Akhir:
- Investor Jangka Panjang: Boleh masuk sekarang, dengan catatan siap menahan fluktuasi ke $100.000–$95.000 jika koreksi.
- Trader Jangka Pendek: Sebaiknya tunggu breakout di atas $108.000 (konfirmasi volume tinggi) atau entry buy-the-dip di $106.000–$103.000 (jika koreksi terjadi).
Kesimpulan
Harga Bitcoin (BTC/USDT) di Binance hingga pertengahan 2025 menunjukkan tren bullish yang kuat, didukung oleh indikator teknikal (MA, RSI, MACD, pola ascending triangle) dan faktor fundamental (adopsi institusional, ETF, kebijakan moneter). Meskipun demikian, terdapat potensi koreksi jangka pendek jika harga gagal menembus resistance $108.000–$109.000.
- Bullish Case: Melanjutkan reli ke $115K–$120K, lalu $130K–$140K jika break valid. Support utama berada di $106K–$105K, kemudian $102K–$100K.
- Bearish Case: Koreksi moderate ke $101.800–$98.600 (fib 23,6%–38,2%), atau ke $95K–$92K (fib 50%–61,8%) jika momentum jual semakin kuat. Penurunan ekstrem ke $1,6 tidak realistis; skenario terburuk realistik adalah mendekati $60K–$80K pada krisis global.
Untuk investor jangka panjang, buy sedikit demi sedikit sekarang (sekitar $105K) dan bersiap akumulasi kembali jika BTC turun ke $100K–$95K. Untuk trader jangka pendek, tunggu konfirmasi breakout di atas $108K atau entry buy-the-dip di $106K–$103K.
Semoga analisis profesional ini membantu kamu membuat keputusan investasi atau trading Bitcoin dengan lebih percaya diri. Ingat selalu melakukan due diligence, kelola risiko dengan bijak, dan jangan gunakan modal yang tidak siap kamu risikokan.
Happy Trading dan Semoga Sukses!