RODADUNIA.COM, JAKARTA – Dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program “BRI Menanam – Grow & Green”. Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekosistem, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Empat Pilar Grow & Green
Program ini terbagi menjadi empat pilar utama:
- Grow & Green Reforestation: Penanaman pohon produktif di lahan kritis untuk mengembalikan fungsi ekologis dan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
- Grow & Green Mangrove: Rehabilitasi kawasan pesisir melalui penanaman mangrove dan cemara laut guna mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
- Grow & Green Coral Reef: Transplantasi terumbu karang untuk memulihkan habitat laut dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
- Grow & Green Biodiversity: Konservasi pohon endemik dan satwa dilindungi untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Capaian Program
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan:
- Menanam lebih dari 1 juta tanaman produktif dan mangrove, dengan potensi penyerapan karbon sebesar 17.960,93 ton COâ‚‚e per tahun.
- Transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di 14 lokasi di Indonesia.
- Melibatkan 1.080 kepala keluarga dalam kegiatan penanaman, pemeliharaan, dan monitoring, yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Keterlibatan Generasi Muda
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025, BRI mengajak generasi muda di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk terlibat langsung dalam kegiatan lingkungan. Di Mamuju, siswa dan mahasiswa melakukan transplantasi terumbu karang dan budidaya ikan ramah lingkungan, sementara di Tuban, siswa SMKN 1 menanam cemara laut untuk mencegah abrasi dan mempelajari dampak krisis iklim.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial:
- Di Tanjung Prepat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, program ini berhasil menyerap karbon sebesar 2.987 kg COâ‚‚e per tahun dan meningkatkan pendapatan petani melalui panen jagung dan cabai.
- Pemberdayaan kelompok tani dan nelayan melalui pelatihan dan sertifikasi, seperti Open Water Diver dan Pemandu Wisata Selam, membuka peluang ekonomi baru berbasis ekowisata.
Komitmen Berkelanjutan
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin menciptakan keseimbangan antara pelestarian lingkungan, pemberdayaan sosial, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Melalui program “BRI Menanam – Grow & Green”, BRI tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang.